Puisi
Elang Laut
senja hari
antara jingga dan merah
surya hendak turun,
pergi ke sarangnya
Apakah ia tahu juga,
bahwa panggilan cinta
tiada ditahan kabut
yang rnenguap pagi hari?
Bunyinya menguak suram
lambat-lambat
mendekat, ke atas runyam
karang putih,
makin nyata
Sekali ini jemu dan keringat
tiada akan punya daya
tapi topan tiada mau
dan rnengembus ke alam luas
Jatuh elang laut
ke air biru, tenggelam
dan tiada tirnbul lagi
Rumahnya di gunung kelabu
akan terus sunyi, .
Satu-satu akan jatuh rnembangkai
ke bumi, bayi-bayi kecil tiada
bersuara
Hanya anjing,
malam hari meraung menyalak bulan
yang melengkung sunyi
Suaranya melandai
turun ke pantai
Jika segala
senyap pula,
berkata pemukat tua:
"Anjing meratapi orang mati!"
Elang laut telah
hilang ke lunas kelam
topan tiada bertanya
hendak ke mana dia
Dan makhluk kecil
yang membangkai di bawah
pohon eru, tiada pula akan
berkata:
"Ibu kami tiada pulang"
0 komentar:
Posting Komentar